 |
| Kegiatan rapat diruang Kepala Dinas DP3A Kota Bima |
Kota Bima, BONGKAR,- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa (21/5) menggelar kegiatan rapat Sosialisasi Pembinaan dan peningkatan kapasitas Perempuan melalui sekolah Perempuan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas DP3A itu berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas DP3A Kota Bima.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas DP3AP2 KB NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan (KHP) NTB, Kepala Dinas DP3A Kota Bima berserta Kepala Bidang di Dinas DP3A Kota Bima, dan Ketua Sekolah pada masing masing Kelurahan.
Menurut Kepala Dinas DP3A Kota Bima Syahruddin, SH, MM, kegiatan rapat ini membahas masalah peningkatan kreatifitas Perempuan melalui sekolah Perempuan. Sekolah perempuan dibentuk atas dasar amanat dari surat keputusan kementrian pemberdayaan Perempuan agar seluruh Daerah propinsi Kabupaten Kota membentuk sekolah perempuan pada masing masing Kelurahan dan di SK kan oleh Lurah.
"Sekolah perempuan ini dibentuk atas amanat dari surat keputusan kementrian pemberdayaan Perempuan agar seluruh Daerah propinsi Kabupaten Kota membentuk sekolah perempuan pada Masing-masing kelurahan dan di SK kan oleh Lurah," ujar Kadis DP3A Kota Bima.
Syahruddin pun mengurai bahwa, pada bulan Desember lalu Pj Walikota Bima telah melaunching sebanyak 41 sekolah Perempuan yang menyebar di 41 Kelurahan, sekolah Perempuan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas perempuan baik di usia dini, remaja, dewasa, dan orang tua.
Kemudian untuk pemetaan wilayah kretifitas perempuan ini kata Syahruddin, "dimasing-masing wilayah terdapat perbedaan, seperti di wilayah Rabadompu masyarakatnya cenderung ke arah Tenun, Kumbe pandai besi perempuan, Penaraga jajan dan kuliner, wilayah Ntobo rata-rata masyarakatnya juga Tenunan," terang Kadis DP3A Kota Bima.
Sementara untuk sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini kata Kadis DP3A Kota Bima, "agar perempuan-perempuan yang ada di setiap Kelurahan bisa memiliki kualitas keterampilan yang dapat menghasilkan kegiatan kegiatan yang menunjang ekonominya," ujarnya. (RED)