![]() |
Pj Walikota Bima H Mohammad Rum saat meninjau lokasi sumur bor |
Kota Bima, BONGKAR,- Dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi rakyat Kota Bima, Pj Walikota Bima H Mohammad Rum terus berupaya menuntaskan apa yang menjadi ikhtiarnya.
Meski menjabat sebagai Pj. Wali Kota Bima masih seumur jagung, H Mohammad Rum tetap optimis dalam menuntaskan persoalan air bersih di Kota Bima ini.
Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum bersama dengan tim dari Dinas PUPR Kota Bima, melakukan tinjauan langsung terhadap pemanfaatan sarana air bersih di Kelurahan Jatibaru Timur pada Selasa 14 Mei 2024.
Kunjungan itu kata HM Rum bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang memadai bagi masyarakat setempat yang selama ini mengalami krisis air bersih.
Dalam kunjungan itupun, Pj. Wali Kota melihat secara langsung kondisi sumur bor, instalasi pengolahan air, dan distribusi air ke rumah-rumah warga.
HM Rum juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat guna menyerap dan mendengar langsung masukan dan keluhan terkait pelayanan air bersih.
Kepada beberapa media Pj Walikota Bima menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan akses air bersih yang layak dan aman.
"Langkah-langkah perbaikan dan pengembangan infrastruktur air bersih diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kelurahan Jatibaru Timur," ujar HM Rum.
HM. Rum juga menghimbau, agar pengelolaan dan pemanfaatan sarana air bersih dapat dilakukan secara optimal dan bijak.
"Diharapkan agar masyarakat memelihara sarana dan prasarana penunjang pengelolaan air bersih yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bima agar pemanfaatannya dapat terus dinikmati dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan," terangnya.
Tidak cukup sampai di situ, Rabu 10 Januari 2024 lalu, HM Rum juga meninjau langsung Sumur Dalam Terlindungi sebagai wujud upaya nyata Pemerintah Kota Bima dalam rangka mengentaskan ketersediaan air bersih di Kota Bima.
HM Rum kala itu menyampaikan, penyediaan air bersih melalui program sumur dalam terlindungi ini merupakan langkah serius pemerintah Kota Bima guna menciptakan keadilan yang merata terhadap kebutuhan air bersih.
Ia mengaku program ini bersumber dari anggaran perubahan APBD Kota Bima tahun 2023 senilai 1,2 Miliar, mencakup bor sumur dalam, penyambungan pipa air minum di tiap-tiap kepala keluarga penerima manfaat serta penyediaan aliran listrik tenaga surya yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Selain itu kata HM Rum, "pada tahun 2024 ini pemerintah Kota Bima telah membentuk UPTD Air Bersih selama kurun waktu 3 bulan ia menjabat selaku Penjabat Wali Kota dengan mengalokasikan anggaran senilai 13 miliar dengan cakupan 16 kelurahan yang terdampak kekeringan saat musim kemarau".
“Penyediaan air bersih ini salah satu fokus saya sebagai penjabat Wali Kota. Dengan terbentuknya UPTD Air Bersih ini sebagai upaya nyata penyediaan air bersih bagi warga” terangnya.
Disisi lain penyediaan air bersih diharapkan dapat menjadi solusi terbaik. Insya Allah pada 2024 ini layanan air bersih di Kota Bima teratasi,” tambah HM Rum saat meninjau pembangunan sumur dalam terlindungi di Lingkungan Wenggo kelurahan Penanae.
H. Mohammad Rum juga berharap kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 200 KK agar dapat merawat dan mengelola apa yang diberikan oleh pemerintah.
“Insya Allah kita pastikan untuk penyediaan air bersih di Kota Bima pada tahun 2024 tuntas melalui pembentukan UPTD Air Bersih,” pungkasnya.
Ditempat lainnya, 12 Pebruari 2024 Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad. Rum, MT dengan sejumlah pejabat teras Pemkot Bima meninjau lokasi kesiapan Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM).
IPAM direncanakan pembangunannya di Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur.
HM Rum turun langsung lokasi untuk memastikan bahwa IPAM Dodu siap melayani kebutuhan air bersih bagi warga Dodu dan sekitarnya.
HM Rum menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber air utama IPAM Dodu, yaitu daerah aliran sungai Dodu, agar ketersediaan air dapat terus dioptimalkan.
“Hal ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kelangsungan pasokan air bersih bagi masyarakat” ungkap HM Rum. (RED)